Sabtu, 11 Mei 2013

THE DRAGONBORN

THE DRAGONBORN



Sumber ide: elder scrolls v : skyrim
Lagi gak ada kerjaan iseng” buat story ahh :D , ini adalah story pertama ku
sebelum baca story ini aku ingatkan, cerita ini hanyalah apa yang ada dipikiranku(fiktif belaka) saja jadi klo ada kesamaan tokoh yang kurang baik ya maap :D
Oke gini nih ceritanye:
  Perkenalkan aku Arthur Da Firenze aku telah hidup lama sebelum kalian lahir,pada saat aku hidup, Naga-Naga dan beberapa dinosaurus masih ada, Aku dulunya hidup di sebuah Desa bersama kedua orangtuaku, ayahku bernama Reynald Da Firenze dan Ibuku bernama Stefany  Da Firenze,
Saat aku berumur 7 tahun, aku diceritakan sebuah kisah oleh ayahku saat dia melawan Raja dari semua naga yang bernama Alduin, ayahku bercerita panjaaaang sekali,tapi aku sulit untuk mempercayainya karena aku dulu tidak tau kalau Naga itu benar-benar ada,  dia berkata Alduin hanya bisa dikalahkan oleh Dragonborn, “Dragonborn itu apa yah?” aku mulai bertanya, “Dragonborn itu adalah seseorang yang memiliki keturunan darah naga, dia mempunyai kekuatan seperti naga, dia bias mengeluarkan shout” jawab ayahku, “shout itu apa yah?” tanyaku penasaran, “itu adalah kekuatan special seorang Dragonborn” jawab ayahku, “jadi ayah belum mengalahkan Alduin?” tanyaku lagi, “iya” jawabnya singkat, aku pun semakin tidak percaya kepada ayahku, masa iyasih ada orang yang punya keturunan darah naga? Dan bisa mengeluarkan shout?
  Suatu hari aku pergi ke hutan untuk berburu hewan (umurku sekarang 19 tahun),aku melihat jejak seekor rusa, aku ikuti kemana arah rusa itu pergi lalu aku ternyata bukannya menemukan seekor rusa tapi malah jurang yang sangatlah dalam didepanku (“-_-), akhirnya aku memutuskan untuk pulang kedesa, tetapi aku seperti mendengar sebuah kepakan sayap yang sangat besar dari bawah jurang yang ada didepanku, aku segera mengambil panahku dan busur panahku dalam keadan siaga, aku mulai mendekati jurang itu…, dan pada saat aku sampai di dekat jurang aku pun langsung menengok ke bawah dengan panahku…., “Tidak ada apa-apa” ucapku dalam hati
Tiba-tiba sebuah monster yang sangat besar lewat tepat didepan kepalaku dari jurang yang ada dibawahku saat ini, aku pun terkejut bukan main, aku mencoba mengejar monster yang sangat besar itu, tidak tahu apa yang kupikirkan,aku mencoba menembak dia dengan busur panahku yang terbuat dari kayu, aku tarik sekuat tenaga dan aku lepas, panahku patah ketika menyentuh sirip monster itu, tiba-tiba monster itu menengok ke arahku dan mengejarku dari angkasa, aku pun lari secepat mungkin !
Tapi sayang nasibku sial, aku dijegat oleh monster itu, tubuhnya sangat besar diselimuti sirip-sirip sekeras baja dan tanduknya yang menyeramkan, matanya yang mencolok ganas, serta dua sayap raksasa yang menyatu dengan tangannya.
Saat ini situasiku adalah “Diam dan pasrah = mati, atau melawan sekuat tenaga dengan harapan  masih bisa hidup”
Segera aku memutuskan untuk melawannya dengan Iron Dagger yang kubuat sendiri.
Tiba-tiba monster itu menyemburkan api dengan ganasnya, akupun lari kesebuah batang pohon yang cukup besar., setelah 1 menit terus-terusan menyembur api diapun berhenti dan sepertinya kelelahan, akupun tidak membuang kesempatan emas ini,  Aku berlari sekuat tenaga mendekati Monster itu dan lompat kekepalanya, lalu aku tusuk mata kanannya dengan Iron Dagger ku ini.
“hruahhhhhhhhh!!!!!!!” aku mendengar dia tampak kesakitan, lalu tiba-tiba dia mengepakan sayapnya dan mencoba segera terbang denganku yang masih ada dikepalanya, aku berulang-ulang kali menusuk mata kanan dan kirinya secara bergantian, lalu tiba-tiba dia hilang kendali dan jatuh, aku berpegangan ditanduknya yang besar, akhirnya aku dan monster itu jatuh disebuah batu yang cukup besar, aku tidak apa-apa tetapi sepertinya semua tulang monster itu remuk.
Aku pun menjauh dari monster itu dengan Iron Daggerku yang berlumuran darah matanya, tiba-tiba dia terbakar, aku pun semakin menjaga jarak dengannya, pada saat dia terbakar ada aura mistis berwarna Merah,Hijau,Putih dan Biru, Aura itu masuk kedalam sela-sela tubuh ku dan seperti menyatu dengan tubuhku, setelah itu aku melihat sebuah kata seperti ini di bagian kepalanya yang masih terbakar “FUSrohdah!”,  setelah aku baca aku coba katakan “Fush Roh Dah!!!” tiba-tiba aku seperti menyemburkan angin yang sangat kuat sekali sehingga ada seekor musang yang tidak sengaja lewat terpental jauh (“-_-) ,Setelah semua aura monster itu menyatu dengan tubuhku, aku pun merasa lebih kuat dan lebih sehat
  Aku segera pulang dan kuceritakan kepada ayahku yang sedang meminum sebotol wine  tentang pengalaman yang luar biasa ini, tiba-tiba dia langsung menyemburkan air wine yang sudah ada ditenggorokannya itu ke wajahku (“-_-), setelah aku mengelap semua air wine yang ada diwajahku dengan tanganku, ayahku dengan nada terkejut berbicara seperti ini “N..n.nak !, ka..kamu adalah D..D…DRAGONBORN !” setelah mendengar kata itu aku pun langsung pingsan karena sangat terkejut dengan perkataan ayahku.
  Pada saat pingsaan aku mimpi aneh sekali ! aku bertemu dengan monster yang sama seperti tadi namun lebih besar !,sisiknya berwarna hitam pekat,bertanduk seperti domba dan dilengkapi dengan gigi yang sangat tajam!!!, Dan disitu aku melihat seorang wanita dengan baju zirah yang sedang membantuku tercabik-cabik oleh monster itu!, aku berusaha menolongnya tetapi tiba-tiba monster itu mau memakan kami berdua, jadi daripada aku ikut termakan aku melompat dan jatuh kedalam jurang dan ternyata aku tertusuk batu yang sangat runcing     , setelah beberapa detik sebelum kematianku aku melihat langit berwarna gelap dengan petir disana-sini yang menggelegar!, Lalu aku melihat semua monster yang sudah menjadi tulang belulang hidup kembali! Dan memiliki kulit yang sama dengan monster yang paling besar itu!, lalu tiba-tiba monster yang hampir memakanku tadi berdiri disampingku.., dan tiba-tiba dia menyemburkan apinya ke wajahku !, seketika aku terbangun dari mimpiku, dan ternyata….., ayahku yang menyembur segelas air putih (“-_-)
 “Ayah kenapa nyembur aku pakai air (“-_-) “ tanyaku sedikit kesal, “yaa…,salah kamu sendiri ! kamu bikin ayah khawatir!, sudah 1 jam kamu pingsan tau” jawabnya, “ohh, oh iya, ayah tadi aku mimpi aneh, aku bertemu dengan seekor monster yang sangat besar..,bersisik hitam dan…” “bertanduk seperti domba” ayahku memotong pembicaraanku dengan wajah cemas, “kenapa ayah bisa tau?” tanyaku serius, “itu bukanlah monster nak, tetapi itu NAGA! Dan yang ada di mimpimu dialah yang bernama ALDUIN RAJA DARI SEMUA NAGA YANG PERNAH AYAH CERITAKAN !!!!” jawabnya dengan wajah yang sangat bimbang, “Nak…, kamu harus menjalani takdirmu, takdirmu adalah mengalahkan Alduin sang raja naga, terakhir ramalan di dinding Alduin, dekat dengan perkampungan foresworn di utara, mengatakan kalau sang Dragonborn mengalahkan Alduin dengan “Shout” nya dan setelah itu dunia akan menjadi damai selama berabad-abad, tetapi justru sebaliknya jika kamu tidak berhasil mengalahkannya dunia ini akan menjadi suram, dan bahkan, bukanlah hal yang mustahil jika manusia didunia ini akan musnah!” tegasnya dengan rinci.
  Setelah mendengar takdir yang sesungguhnya yang harus aku tempuh, aku pun pergi dari desa pada saat malam hari yaitu sekitar jam 01:00, dengan beberapa bekal makanan,sebuah ebony armor, sebilah iron sword dan tentunya iron dagger ku yang tadi, aku tidak tau apa yangku pikirkan, hatiku jadi simpang-siur, tiba-tiba seorang wanita di balik pepohonan berkata “apa yang kau lakukan?, apakah kau hanya merenungi takdirmu atau akan memenuhinya?”, aku reflek dan cepat-cepat mengambil iron dagger ku yang ada di saku pisau dikaki kiriku, aku pegang lehernya dan aku siap untuk menusukan iron dagger ku yang sudah berada di atas tenggorokannya, “siapa kamu?!” bentaku, “perkenalkan aku Lidya” jawabnya halus tanpa merasa tegang, “apa yang kau mau?!” tegasku, “tidak ada, aku hanya mendengar apa yang dibicarakan ayahmu saat aku melewati rumahmu” jawabnya, “baiklah…” jawabku sambil melepaskan peganganku dilehernya, lalu aku pun berjalan melewatinya, tiba-tiba dia berkata “Apakah kamu akan membiarkan ramalan yang buruk menjadi kenyataan?!, apakah kamu tega itu menimpa orangtua mu?!!, dasar pengecut!”, setelah dia selesai berbicara seperti itu, tiba-tiba aku melihat Alduin mengarah ke selatan!, tidak ada perkampungan lagi di selatan selain desaku !, aku pun segera berlari menuju desaku dengan perempuan misterius itu, setelah aku sampai ternyata sudah terlambat.., desa ku telah terbakar habis !, aku pun berlari kearah rumahku,  dan aku melihat ibuku telah meninggal dengan bekas cabikan-cabikan naga!, aku sekarang sangat dendam kepada Alduin!!!, aku mengambil iron sword yang ada di belakang punggungku lalu mencari Alduin, pada saat aku sampai dibalai desa, aku melihat ayahku sedang berjuang melawan naga itu dengan perempuan yang tadi! Ya itu adalah Lidya!!!
aku berlari untuk membantu mereka, tetapi aku terlambat, ayahku terkena semburan api Alduin sehingga terbakar hangus saat mencoba menusuk leher Alduin, Aku semakin dendam kepada Alduin, aku berlari sekuat tenaga kearahnya, tiba-tiba dia menyemburkan apinya kearahku, lalu pada saat itulah aku gunakan shout ku yaitu “Fush Roh Dah!!!”, apinya langsung terpencar kemanapun, bahkan mengenai Alduin sendiri.
pada saat aku hampir sampai ke Alduin, dia mencoba untuk terbang !, aku mencoba meraih ekornya, sisik-sisik di ekornya sangatlah tajam sehingga membuat tangan ku seperti terkena beberapa pecahan botol wine, karena tidak kuat menahan rasa sakit ini yang sampai ke tulang rasanya, aku pun melepaskan peganganku ini dari ekornya.
aku pun terjatuh, dan kakiku terkena besi yang tajam sehingga menembus betis kaki kananku, setelah itu, aku pun pingsan.
  sekitar 1 ½ jam aku baru sadar, saat aku tersadar, aku sudah berada di dalam sebuah gua, aku lihat tubuhku sudah diperbani dan betis ku juga sudah pulih, tubuhku cepat pulih karena aura naga yang pernah aku kalahkan waktu aku berburu ke hutan  , aku berjalan keluar gua, sebelum aku keluar, aku melihat barang-barangku yang masih utuh, s,  setelah itu aku mengambil barang-barangku serta armorku dan bermaksud pergi ke Alduin wall,

 saat aku sampai disana, ternyata Lidya sudah mulai bertarung dengan Alduin !
“Lidya!!!” teriaku, “apa yang kamu lakukan?!, seharusnya ini adalah takdirku melawan Alduin!, aku tidak ingin kamu mati!” lanjutku
Lidya menengok ke arahku,  tanpa sadar ekor Alduin yang runcing itu pun mengenai Lidya!, ini seperti di mimpiku !
aku pun berpikir apakah aku akan mati sama seperti di mimpiku lalu membiarkan lidya mati dan Alduin menguasai dunia ???!, Tidak! Aku tidak akan membiarkan mimpi burukku itu menjadi kenyataan!!!
Aku pun berlari menuju Lidya dan melindungi Lidya dengan tubuhku,aku jadikan badanku sebagai tameng hidup!
“A..apa yang kamu lakukan Ar..Arthur?!” tanyanya terengah-engah, “aku tidak akan membiarkan kamu mati!, aku sudah cukup kehilangan orang-orang yang aku sayang !” jawabku dengan setengah berteriak,
Lidya pun terkejut mendengar perkataan ku yang tadi, lalu kami pun saling berpelukan, aku melihat Alduin siap menyantap kami, dan benar saja dia langsung bergerak menyerang kami dari angkasa dengan mulut yang sudah menganga dan sudah siap memakan kami, dan pada saat dia hampir memakan kami, aku pun langsung mengeluarkan Shout ku yaitu “FUSH ROH DAH!!!” seketika itu pun mulut Alduin terkena shoutku dan hampir robek, lalu dia jatuh didepanku, dan aku tentu saja tidak membuang kesempatan emas ini! Aku pun mendekati Alduin, lalu dengan sigap menancapkan iron sword ku di lehernya, “gruahhhhhhh!!!!!!!!” teriak Alduin, aku memanjat dan tanganku dengan sigap meraih tanduk Alduin, aku naik ke atas kepalanya lalu aku ambil Iron Dagger ku , aku lalu berteriak “INI UNTUK KELUARGAKU!,DESAKU!,DAN LIDYA!!!!, hyaa!!!”, aku lalu menancapkan iron daggerku sekuat tenaga tepat di ubun-ubun kepalanya,dia berteriak dan mencoba terbang,saat dia berada sekitar 40 meter dari tanah, dia pun hilang kendali, lalu jatuh dan mengarah kesungai yang arusnya sangat deras, aku pun langsung lompat dari kepalanya ke sebuah tebing yang curam, aku beruntung, aku masih bisa berpegangan sebuah akar gantung di sebuah pohon yang ada di atas kepalaku, lalu aku lihat kebawah, Alduin telah jatuh ke sungai itu dan banyak sekali darah yang keluar dari kepalanya, “dia telah mati” kataku dalam hati senang, aku pun memanjat akar itu sampai ke tempat Lidya, lalu aku rangkul dia dan aku bawa dia keluar dari Alduin wall, dia bertanya”bagaimana dengan Alduin?” “dia sudah tiada, dunia ini sekarang aman” jawabku santai
  Setelah keluar dari Alduin wall aku dan Lidya melihat matahari dengan sinar nya yang indaahhhh sekali, dan akhirnya happy ending J

NB: mungkin kisah ini belum berakhir….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar